Resistensi Antibiotik, Sebuah Krisis Kesehatan di Indonesia
Konsumsi antibiotik yang berlebihan di Indonesia terus menimbulkan masalah kesehatan yang signifikan di masyarakat, khususnya potensi peningkatan resistensi antimikroba (AMR).[1] Secara regulasi, penjualan antibiotik diatur secara ketat oleh hukum di Indonesia. Penjualan hanya diizinkan dengan resep dari dokter yang berwenang. Selain itu, penjualan obat-obatan ini dibatasi hanya di apotek-apotek berlisensi